KitaJambi,Setelah di tangkap sepekan lalu harimau pemangsa manusia,kini memakan jiwa lagi.Korbannya bapak dan anak yang sedang berladang di area hutan gambut, dua orang yang tewas ini adalah Ali Yanto(50) dan Deri(18)dari beberada nara sumber warga setempat ’Bahwa mereka meninggal malam Jum’at(20/09),kematianya di sebabkan oleh terkaman harimau,terbukti di sekujur tubuh korban Deri(anak) dengan kehilangan kepala,tangan dan kaki sedangkan Ali Yanto,(bapak) dengan di terkam dan di gigit hinga luka sobekan di tubuh Ali Yanto’,jasadnya di evakuasi lalu di pulangkan ke daerah asal korban tinggal.
Korban adalah warga desa Paal tujuh Pancuran,Ujung Pompa, Sungai Gelam kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi.korban adalah warga pendatang asal Bandar Lampung bertempat tinggal di Sungai Gelam Muaro Jambi untuk mencari kehidupan bekerja sebagai pekebun.
Bapak dan anaknya ini tinggal di suatu pondok kebun milik mereka untuk melakukan pekerjaan menebas hutan untuk di jadikan pengelola lahan perkebunan.bapak anak ini oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA-Jambi) anggota Polres Muaro Jambi,Brigda Jon mengatakan kepada KitaJambi, Sabtu sore pukul 16:30 WIB di kawasan tempat kejadian perkara,’korban tewas di terkam dan di gigit,anaknya deri ,tangan dan kakinya hilang sebelah’.ungkapnya.
Dalam Januari dan Februari 2009 telah terjadi Lima warga di mangsa harimau masing-masing adalah:Raba’i pekerjaan petani warga desa Pematang Rahman.Sungai Gelam kabupaten Muaro Jambi,Suyut pekerjaan sebagai petani warga desa Sungai Gelam dan anaknya Imam Mujianto tewas di mangsa harimau pada dua pekan lalu.kemudian menyusul dua orang warga lainya, mereka juga senasib dengan keluarga Suyut.Satu keluarga lagi meninggal di makan harimau malam jum’at,20 februari 2009 .Ali Yanto dan Deri, bapak anak ini tinggal di pondok area hutan untuk berkebun namun cita-cita mereka akhirnya sirna.mereka warga Paal 7 ,Pancuran Ujung Pompa,Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi,terkenal oleh warga.Korban adalah warga pendatang asal Bandar Lampung datang ke daerah Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi untuk melakukan penebasan hutan dan di jadikan sebagai lahan perkebunan.
Petugas BKSDA,Polri dan warga telah melakukan evakuasi dua korban/korban ini dengan saudaranya di pulangkan ke daerah asalnya Propinsi Bandar Lampung(SUMBAGSEL) .jenazah mereka di pulangkan dengan kendaraan ambulance.(nov).