GARA-GARA TANGKAP KAYU ILEGAL,POLHUT DI KEROYOK WARGA

TUJUH PETUGAS POLHUT BULIAN DI HAJAR WARGA



KITA,Kawasan hutan tahura sultan thaha syarifudin senami adalah kawasan hutan lindung yang harus di jaga kelestariannya,hari yang naas bagi tujuh petugas polisi kehutanan kabupaten batanghari propinsi jambi yang sedang bertugas menjaga hutan lindung tersebut.

Sesusai surat peintah(sprint) dari kepala dinas kehutanan setempat nomor:090/376dishut/17 november 2008 , memberikan wewenaang jika masih saja ada oknum yang menebang pohon di kawasan hutan lindung segera di tangkap.atas surat perintah inilah,petugas menangkap warga yang menebang kayu jenis bulian.entah apa ,tak terpikir oleh tujuh petugas kehutanan.tujuh petugas secara membabi buta menurut salah satu korban petugas kehutanan yaitu kapala satuan tugas(kasat gas) dinas kehutanan batanghari,marlan lubis mengatakan di keroyok kurang lebih tujuh puluh orang tak kenal menyerang petugas hinga petugas babak belur di hajar,pelaku sempat menahan senjata laras pendek jenis FMIAI tapi senjata tersebut di rebut kembali oleh korban justru puluhan peluru (mazagine)di larikan oleh pelaku hingga kini belum di temukan .tempat kejadian di desa bor enam kawasan hutan tahura sultan thaha syarifudin senami.ecamatan sridadi kabupaten batanghari propinsi jambi.

Di tambahkan oleh korban bahwa penganyiaan ini bermotif kesal dan di sinyalir ada indikasi propokasi,korban juga menerangkangkan bahwa salah satu pelaku korban mengenalnya yaitu kusrin warga desa senami. Keroyokan terjadi rabu malam pukul 16:00 wib(19/11/2008) setelah usai pulang dinas dari kawasan hutan lindung.hari itu juga tujuh korban melaporkan kepada pihak polres batanghari. polres batanghari melalui kasat reskrim.akp agung nugroho,jumat(21/11/2008) saat di hubungi wartawan via telpon mengatakan sejak korban melapor pihak buser berjumlah lima orang di turunkan untuk mencari pelaku pengaiyaan dan pengeroyokan namun belum ada tanda-tanda pelaku yang di tangkap,pihak penyidik masih melakukan meyisiran di lokasi kejadian di dearah sekitar kejadian.

tujuh korban tersebut adalah:puji sukratno,nuki syatnaka,herman,talyat,david simamora,roni windarsal dan hermanto dan termasuk kasat gas dishut marlan lubis.dari korban tersebut ada yang luka akibat sabetan parang,wajah korban babak belur,atas kejadian ini korban langsung melakukan visum di rumah sakit umum bulian untuk bukti ke pihak polisi.(in)