Jambi,beberapa waktu lalu yang mayoritas para pelanggan Perusahaan Listrik Negara(PLN) cabang Jambi di jalan Urip Sumoharjo nomor 2 kota Jambi di duduki masa .Kini lagi terulang,Senin 15 Desember 2008 ,pukul 10:30 wib kantor PLN kembali diduduki masa,dengan yel-yel Direktur PL N tidak pernah masuk kantor dan selalu alasan dinas ke luar kota dan tidak peduli tentang kondisi rutinnya padamnya listrik yang nyaris tak menentu ini,bagi pelanggan PLN melihat kondisi ini sangat resah berkepanjangan.
Pihak PLN selalu beralasan debit sungai dan danau,bbm,pembangkit dari PLTA,PLTU,PLTG dan PLTD rusak serta kerusakan jaringan selalu kambing hitam,kata seorang pelanngan yang tak mau di sebutkan namanya saat duduki kantor pln siang ini,Senin 15 desember 2008 sedangkan jambi kaya akan sumber daya alam,baik minyak bumi gas,geothermal,batubara sebagai bahan baku sumber energi yang mengalir deras keluar Propinsi Jambi bahkan keluar negri.
Masa menyampaikan sikapnya kepada PLN Jambi,PLN Cabang Jambi wajib mengumumkan secara transparan,melalui media massa,cetak maupun eletronik biaya pemasangan/sambung baru,dugaan kuat akan terjadi mark up yang sangat membohongi masyarakat khsusnya di Jambi,meminta PLN menurunkan Tarif Dasar Listrik(TDL),meminta pimpinan PLN Pusat untuk memecat managaer PLN cabang Jambi dan meminta kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan keuangan PT.PLN cabang Jambi yang di sinyalir terjadi korupsi,kolusi dan manipulasi.
Sesuai surat edaran dari KPK dengan nomor:B.3455/12/xi/2008 perihal Laporan Hasil Kekayaan Pegawau Negri(LHKPN) yang diberikan kepada pihak PLN cabang Jambi baru-baru ini tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih,bebas korupsi,kolusi dan nepotisme,inilah kebijakan baru yang di keluarkan oleh KPK.
Menurut penjelasan Pejabat Harian(PH) PLN cabang Jambi.Ir.Yurizal bahwa padamnya aliran listrik yang rutin terjadi di Jambi dan sekitarnya akibat bahwa listrik yang ada di Jambi sifatnya tidak berdiri sendiri,semua serba ketergantungan,jalur listrik masih terinterkoneksi dengan system kelistrikan sumatera seperti,aceh,sumsel.padang dan lampung.Dan pembangkit listrik dalam keadaan pemeliharaan atau pembongkaran mesin yang cukup lama sedangkan bahan bakar minyak(BBM) sudah turun,,apalagi yang harus di cemaskan
Pihak PLN selalu beralasan debit sungai dan danau,bbm,pembangkit dari PLTA,PLTU,PLTG dan PLTD rusak serta kerusakan jaringan selalu kambing hitam,kata seorang pelanngan yang tak mau di sebutkan namanya saat duduki kantor pln siang ini,Senin 15 desember 2008 sedangkan jambi kaya akan sumber daya alam,baik minyak bumi gas,geothermal,batubara sebagai bahan baku sumber energi yang mengalir deras keluar Propinsi Jambi bahkan keluar negri.
Masa menyampaikan sikapnya kepada PLN Jambi,PLN Cabang Jambi wajib mengumumkan secara transparan,melalui media massa,cetak maupun eletronik biaya pemasangan/sambung baru,dugaan kuat akan terjadi mark up yang sangat membohongi masyarakat khsusnya di Jambi,meminta PLN menurunkan Tarif Dasar Listrik(TDL),meminta pimpinan PLN Pusat untuk memecat managaer PLN cabang Jambi dan meminta kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan keuangan PT.PLN cabang Jambi yang di sinyalir terjadi korupsi,kolusi dan manipulasi.
Sesuai surat edaran dari KPK dengan nomor:B.3455/12/xi/2008 perihal Laporan Hasil Kekayaan Pegawau Negri(LHKPN) yang diberikan kepada pihak PLN cabang Jambi baru-baru ini tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih,bebas korupsi,kolusi dan nepotisme,inilah kebijakan baru yang di keluarkan oleh KPK.
Menurut penjelasan Pejabat Harian(PH) PLN cabang Jambi.Ir.Yurizal bahwa padamnya aliran listrik yang rutin terjadi di Jambi dan sekitarnya akibat bahwa listrik yang ada di Jambi sifatnya tidak berdiri sendiri,semua serba ketergantungan,jalur listrik masih terinterkoneksi dengan system kelistrikan sumatera seperti,aceh,sumsel.padang dan lampung.Dan pembangkit listrik dalam keadaan pemeliharaan atau pembongkaran mesin yang cukup lama sedangkan bahan bakar minyak(BBM) sudah turun,,apalagi yang harus di cemaskan