KitaJambi,Sejak tiga orang warga desa Pematang Raman dan satu keluarga antara bapak dan anak warga Sungai Gelam,tiga korban ini tewas mengenaskan sama-sama warga asal kabupaten Muara Jambi beberapa minggu lalu tewas di makan harimau. Satu korban tidak di temukan jenazahnya,satunya hanya tinggal kaki dan sisa dari badannya sedangnya satunya lagi tubuhnya masih utuh namun sekujur badannya habis terkoyak oleh cengraman jari Harimau.
Satu minggu team dari BKSDA Jambi di turunkan ke lokasi tersebut untuk menjerat Harimau yang sudah sangat meresahkan warga.akhirnya malam rabu Harimau masuk keperangkap,siang Rabu 11 Februari 2009 team BKSDA menevakuasi harimau ke kantor BKSDA Jambi,tiba team dengan membawa seekor Harimau Benita dengan panjang 1,5 meter.tiba di kantor BKSDA pukul 16:30 wib sore tadi.
Untuk sementara Harimau ini masih di perangkap dan di letakan di belakang kantor BKSDA(Dinas Kehutanan Jambi)menurut Didi Wijarno mengatakan malam ini 11 Februari 2009, di ruang kerjanya bahwa Haraimau malam ini juga akan di titipkan ke kebun ragunan Jambi untuk sementara waktu,pihak BKSDA malam ini juga sedang menunggu dokter hewan dari Jakarta spesialis satwa liar untuk di periksa dan cek keberadaan dari Harimau ini dan 90 % bahwa Harimau ini memeng benar yang telah memakan tiga warga yang lalu.ungkapnya.
Harimau jenis rawa ini akan segera di pindahkan ke Taman Nasional Berbak dan sesuai dengan kondisinya jika tidak maka Harimau ini tidak akan hidup lama di lihat dari alam barunya haruslah serupa dengan alam yang pernah Harimau ini bertempat tinggal.inilah salah satu ciri khas kehidupan Harimau sumatera.
Harimau ini di tangkap tepat di wilayah lahan perkebunana sawit salah satu perusahan Pt.MKI Desa Sungai Gelam kecamatan Sungai Gelam kabupaten Muara Jambi Propinsi Jambi sedangkan satu dari dua perangkat lainya masih siaga untuk menjerat Harimau lain dan petugas BKSDA masih turun ke lapangan untuk mendapatkan Harimau yang lainnya.(in)