KitaJambi,Danau sipin di kota Jambi ini adalah danau yang termasuk kategori bebas dari binatang buas seperti buaya karena danau ini di jadikan warga danau sebagai tempat berternak ikan keramba seperti ikan nila dan ikan patin.Danau tersebut juga di jadikan warga pendatang sebagai lokasi untuk memancing.
Tapi tak di sangka dan tak terduka seorang nelayan yang bernama Ambrun (45)siang tadi melakukan penarikan jaring ikannya yang semalam ia pasang,setelah di tarik ternyata dalam jaring ikan miliknya ini terlihat buaya di dalamnya.Terkejut Ambrunpun memanggil para kerabat dan tetangga di sekitar rumahnya,akhirnya warga beramai-ramai mengevakuasi buaya itu ke darat untuk di amankan.Dalam evakuasi buaya ini para nelayan tak luput memanggil dua orang tua yang sering mereka panggil nyai.Nyai ini di kampung danau terkenal sebagai dukun beranak dan juga sebagai pawang buaya di kampung danau sipin itu.
Berselang dua jam,empat orang petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Propinsi Jambi datang melihat kondisi buaya, jenis buaya ini adalah buaya katak.jenis buaya ini sangat berbahaya memangsa manusia,dan buaya ini akan di amankan ke penanggaran buaya di air hitam kabupaten Muara Jambi oleh petugas BKSDA,tiba-tiba dua nyai masing-masing nyai Darsinah dan nyai Ma ini jatuh pingsan dan langsung kesurupan arwan,dalam ucapkannya berkata bahwa buaya tidak boleh di di bawa ke penanggaran,buaya ini adalah penjaga dari makam Raja Jambi Raden Mataher yang terletak di tepi danau ini.
Dari keterangan Ambrun warga kampung danau sipin keluraha legok kecamatan telanaipura jambi, kepada wartawan siang tadi 11 Februari 2009 nelayan yang mendapatkan buaya di dalam jaringnya(tanggul) juga mengatakan hal sama,sedana juga di ucapkan menolakan kepada ratusan warga sekitar danau sipin untuk tidak di bawa kepenanggaran sebagai mana arahkan petugas BKSDA.
Akhirnya buaya kramat ini di lepaskan beramai-ramai oleh warga nelayan dengan mengunakan tujuh sampan dan buaya tersebut di lepaskan ke lokasi pemakaman Raja Jambi Raden Mataher.Raja sekaligus pahlawan Jambi dan panglima perang.Dari penemuan buaya kramat ini di jadikan nonton ratusan warga untuk melihat dari dekat buaya keramat tersebut.(in)