Jambi,Peretemuan antara Bina Mitra,Kakan Pol pp dan beberapa wartawan media masa dan media elektronik di ruang kerja kabag Binamitra Poltabes Jambi .Dalam pertemuan ini tokoh PKS keberatan mengenai permasalah berita yang di muat oleh wartawan media elektronik nasional, tokoh PKS adalah Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Propinsi Jambi Hendri Masyur yang juga Anggota Dewan Propinsi Jambi,ketua DPD PKS ,Dwi Apriyanto dan Wakil Ketua DPW PKS ,Zayadi beserta pengacaran PKS ,bahwa pemberitaan tersebut tidak benar bahwa anggota PKS dan yang sekaligus Anggota Dewan Kota Jambi dan juga calon legislatif(Caleg),Zulhamli Alhamidi melakukan hubungan intim.
Pihak PKS sudah melakukan pertemuan dengan seorang wanita yang telah memijit anggota dewan Zulhamli Alhamidi dip anti pijit sehat bersih.Wanita tersebut telah memberikan pernyataan secara tertulis bahwa dirinya tidak berhubungan intim dengan anggota dewan yang dimaksud,tutur Dwi Aprianto Ketua DPD PKS Kota Jambi dan sekaligus sebagai pembicara untuk klarifikasinya di hadapan wartawan,iapun membuka penayangan rekaman dengan mengunakan leptop yang di siarkan rabu lalu di salah satu media tivi nasional.
Kebetulan wartawan yang berangkutan hadir dan membantah kepada tokoh PKS tersebut dan mengatakan pertemuan ini pertemuan jumpa pers atau ingin menyudutkan pihaknya,tegas wartawan yang bersangkutan,jika ingin melaporkan perbuatan tidak menyenangkan soal perbuatan intim,dipersilahkan melaporkan dalam delik aduaan atau mendatangi Dewan Pers,bukan di sini tempatnya ,kata salah seorang wartawan elektronik membenarkan.
Saat Kabag Binamitra Asweni menjelaskan,razia ini adalah razia pekat untuk merazia oknum Polisi dan PNS,kenapa yang bukan PNS atau Polisi ikut di amankan.Perdebatan a lot kembali terjadi ketika beda bahasa ‘diamankan’atau di tangkap’ yang di ucapkan antara wartawan dengan tokoh PKS,tokoh partai islam ini menolak jika anggotanya di bilang di tankap justru diamankan oleh petugas.kata dwi apriyanto,kamis siang 05 Februari 2009.
Dalam pertemuan ini belum mendapatkan titk terang persoalan apa sebenarnya yang di bawa oleh DPW dan DPD PKS di ruang kerja Kabag Binamitra Poltabes Jambi.wartawan yang di disudutkannya akan melakukan upaya hukum namun pihaknya terlebih dahulu mendapatkan izin dari Pimpinan di Jakarta.jika di setujui akan segera melaporkan hal ini ke polisi,sebab sewaktu wartawan eletronik yang dimaksud, telah di hubungkan oleh seorang tokoh PKS,malam rabu lalu untuk dikondisikan agar tidak ditayangkan dalam pemberitaaan ke nasional,masalah inilah yang akan di laporkan jika berbuntut panjang,tegas seorang wartawan elektronik di jambi.Dan ini jelas telah melanggar kode etik juernalis nomor 40,tuturnya tegas.(in)
